Kau...
Merak
yang berlenggak-lenggok
Laksana
putri tanpa mahkota
Memancaran
segala kecantikan
Memikat
semua hati yang melihat
Dihujani
pujian tiap harinya
Mendapat
sorot kekaguman yang menatapmu
Mengundang
iri dari hati yang lain
Kau sungguh
beruntung merak cantik
Namun
ternyata semua pujian itu
Membuatmu
makin tinggi mengangkat wajah
Namun
ternyata segala kekaguman itu
Membuatmu
makin menebar segala pesona
Tak
inginkah kau menundukkan wajah?
Tak
maukah kau berhenti menebarkan pesonamu?
Apakah
semua pujian itu membutakanmnu?
Mengapa
segala kekaguman itu meembuatmu lalai?
Tahukah
kau?
Mereka
sudah tidak puas lagi hanya memujamu!
Sekarang
mereka telah merebutkan kecantikanmu!

Apa
yang bisa kau lakukan sekarang merak cantik?
Menangis
karena kehilangan kecantikanmu?
Atau
menyesali kehilangan bulu indahmu?
Kau
sudah terlambat merak cantik
Bulumu sudah berubah menjadi
Lembaran kertas yang meengisi pundi pundi kekayaan
Dan mereka akan tetap mengejar
Bulu bulu indah lainnya
Sekarang
kau bukan lagi merak yang cantik
Kau bukan lagi merak yang memikat
Kau
bukan lagi merak yang elok
Karena keangkuhanmu estetikamupun
luluh