Siapa Dia?

Aku dan dia sudah bersama belasan tahun, telah melewatkan hal-hal istimewa bersama. Hal-hal yang mungkin tidak pernah dilakukan orang lain.

Awalnya dia suka, aku suka. Kami terus bersama, tapi ternyata itu bukan hal bagus untukku. Aku tidak bisa jadi paling baik tanpa dia. Justru sekarang dia mulai membiarkan aku meraba dan menebak sendiri.

Dia mulai suka dan nyaman dengan dunianya dan temannya. Aku tak pernah memintanya untuk menjauh dari temannya.

Sampai tiba saatnya aku kecewa mengetahui dia tak pernah mendengarkan aku. Aku selalu antusias menceritakan tiap detail tapi dia tak pernah mengingat  satu hal dari yang kuceritakan. Karena dia telah memilih bersama teman temannya.

Aku kecewa ketika dia mudah sekali marah padaku, bukan seperti dulu yang selalu melakukan hal bersama, bahkan membuatku berfikir kami anak kembar.

Dan kini dia bukanlah kakak perempuan yang baik lagi buatku.

Kemana dirinya yang dulu?
Aku rindu dirinya yang dulu.